dalam bukunya Essensial Montessori, Elizabeth Hainstock (1998) menyatakan bahwa metode montessori tetap relevan digunakan baik sekarang maupun dikemudian hari,dianggap relevan karena montessori menganggap kelas sebagai suatu laboraturium. dia juga melihat pendidikan anak secara ilmiah,dan selalu melakukan pengujian terhadap berbagai ide baru maupun perbaikannya demi kepentingan anak, dengan demikian alat permainan dan juga penggunaannya harus dipikirkan dengan seksama sesuai dengan kebutuhan anak. menurutnya alat permaianan yang cocok pada usia 0-3 tahun adalah permainan yang terbuat dari plastik lentur dan halus atau alat permainan dari kain. peran guru dalam system montessori ialah sebagai fasilitator. lingkungan yang disiapkan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian dan minat anak. disinilah timbulnya keingintahuan anak sehingga banyak berkomunikasi dengan guru.
contoh alat permainan yang diciptakan oleh montessori :
1. macam macam bentuk geometri
 |
alat dan bahan :
kertas karton,kertas origami,steropoam,gunting,kater dan lem.
cara pembuatan :
buat jaring jaring segitiga,jaring balok,dan jaring jaring kubus,kemudian kita lem dari sisi sisi bangun tersebut sehingga membentuk sebuah bangun ruang ,dan kita bolongkan di tengah untuk memasukkan balok kubus dan segitiga pada tiang yang telah kita sediakan,kemudian kita minta kepada anak untuk mengurutkan dari ukuran yang besar sampai kecil.
alat dan bahan :
kain perca , jenis jenis kancing baju mulai dari yang mudah sampai ke yang tersulit bagi si anak ,benang , penjahit dan gunting .
cara pembuatan :
buat pola baju sesuai selera kita, kemudian di jahit dan pasangkan jeni kancing pada masing masing baju tersebut. disini selain kognitif anak yang berkembang dalam menggunakan daya pikirnya untuk memasaang kancing baju , motorik halus anak juga berkembang saat dia memasang dan membuka kembali kancing baju tersebut.
3. silinder
alat dan bahan :
saya hanya menggunakan sebuah alat sederhana saja yaitu gelas plastik. adapun tujuan dari pengenalan silinder tersebut yaitu mengembangkan aspek kognitif anak dalam membedakan ukuran dari yang rendah sampai tinggi .
4. puzzle
alat dan bahan :
kertas karton,kertas warna , tempat korek api bekas,pita jepang,gunting,pensil,dan lem .
cara pembuatan :
kita buat jaring terlebih dahulu lalu kita potong tapi tidak sampai putus , lalu kita beri lem untuk menyatukan sisi sisinya agar dapat membentuk sebuah kotak , dan kita beri warna agar terlihat lebih sedikit menarik .
kemudian tempat sisi korek api kita beri warna dan beri label angka , di sini pada permainan montessori kita tau bahwa secara garis besar tujuan pembuatan alat permainan ini sasaran utamanya adalah untuk perkembangan kognitif anak . jadi disini pada bermain puzzle kita sebagai pendidik dapat mengacak angka angka pada kotak tersebut dan kita meminta anak untuk menyusun angka tersebut sesuai urutan angka tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar