Analisis Kebutuhan Kerjasama Orangtua dan Guru di Lembaga PAUD



A.Perencanaan
Menurut pengertiannya, perencanaan merupakan suatu strategi untuk mencapai suatu sasaran yang hendak dicapai. Karena itu perencanaan harus dibuat diawal suatu kegiatan tanpa menutup kemungkinanan untuk mengadakan perbaikan atau penyempurnaan ketika kegiatan itu dilaksanakan.
Pihak sekolah harus dapat merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam kurun waktu satu tahun, dengan peserta didiknya yang melibatkan peranan orangtua dan kolaborasi orangtua dan guru.
Guru dan orangtua siswa adalah dua aspek yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya adalah mitra sejajar yang berperan sangat penting dalam pendidikan seorang anak. Sekolah tidak mampu berjalan sendirian, orangtua pun tidak bisa berjalan sendiri melaksanakan pendidikan untuk anak-anaknya. Disinilah kemitraan itu dibangun, yang berupa kolaborasi dan komunikasi yang efektif.

Contoh pelaksanaan perencanaan  kolaborasi di PAUD :
1.      Kegiatan awal tahun
·         Penerimaan murid baru, hal ini dimaksudkan untuk mendata murid yang masuk kesekolah tersebut serta menjalin kerjasama dengan orangtua untuk mengetahui latar belakang kehidupan anak
·         Pihak sekolah membagikan semacam angket partisipasi orangtua dengan maksud untuk mendapatkan gambaran tentang tipe orangtua apakah orangtua itu mau berperan langsung atau justru bersifat pasif karena keterbatasan waktu yang dimilikinya.
·         Pertemuan awal tahun, menjelaskan tentang kegiatan yang ada disekolah tersebut baik kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik, selain itu juga mengeratkan hubungan antara guru dan orangtua serta memperkenalkan seluruh komponen sekolah kepada orangtua.

2.      Kegiatan pertengahan tahun
·         Mengedarkan surat kabar sekolah ( newsletter  ) yang berisi seputar aktivitas dan kegiatan yang akan diselenggarakan sekolah dengan maksud memberi tahu orangtua anak.
·         Laporan perkembangan anak baik bersifat mingguan, bulanan, maupun semester, itu merupakan suatu cara yang digunakan sekolah agar orangtua dapat mengetahui perkembangan anaknya dan membantu proses belajar serta orangtua dapat bekerja sama untuk memotivasi belajar anak
·         Mengadakan workshop orangtua yang berisi tentang bagaimana guru mengajarkan sebuah program belajar kepada anak dikelas, misalnya mengajarkan konsep bilangan genap dan ganjil 1 sampai 10 yang bertujuan agar terjadinya keselarasan sistem pengajaran antara rumah dan sekolah
·         Mengadakan kunjungan orangtua ke kelas ( Parent day ), sekolah dapat mengadakan program kunjungan satu hari orang tua ke sekolah dengan tujuan agar orang tua bisa mengamati apa yang dilakukan anaknya dikelas dan bagaimana anaknya berinteraksi dengan guru dan teman sebayanya.
·         Pameran kegiatan anak, misalnya anak menunjukan hasil pekerjaan atau kerajinan seni prakaryanya yang selama ini dilakukan anak dikelas. Dengan tujuan menunjukkan karya anak kepada orangtua dan agar orangtua dapat mengapresiasi hasil karya anak.
·         Buku komunikasi yang merupakan jembatan komunikasi antara guru dan orang tua tentang anaknya dalam bentuk laporan harian yang lebih informal.
·         Case conference meruapakan rapat atau konferensi tentang kasus. Biasanya digunakan dalam bimbingan dan konseling, dengan tujuan mencari jalan yang paling tepat agar masalah anak didik dapat diatasi dengan baik.
·         Kunjungan Rumah, agar terjalin kerjasama dan silaturahmi antara orangtua dan guru yang tidak hanya disekolah saja, serta memberikan pemikiran positif pada anak bahwa sekolahnya selalu memperhatikannya.
3.      Kegiatan akhir tahun ajaran
·         Rapat internal guru kelas dan orang tua murid, pertemuan ini biasanya diadakan pada saat akhir semester dimana guru menyampaikan laporan tertulis tentang perkembangan siswa (Report Book).
·         Karya Wisata dengan melibatkan guru dan orangtua murid, dengan maksud tetap menjalin kehangatan silaturahmi antara guru, murid, dan orangtua.




B.  Pelaksanaan
Dalam melaksanakan program – program yang telah dirancang guru dan orangtua, diperlukan koordinasi kerja  dari personil – personil yang terlibat. Setiap personilnya harus tahu tugas dan tanggung jawab yang harus diembannya dalam rangka pelaksanaan program hubungan sekolah dan orangtua tersebut. Dalam melaksanakan program – program tersebut juga memerlukan teknik pelaksaan atau aplikasi dari setiap program tersebut, jangan sampai program – program tersebut hanya dirancang namun pelaksaannya btidak sesuai atau tidak mencapai tujuan yang seharusnya dicapai dalam program tersebut. Suatu pelaksaan membutuhkan kemampuan atau keterampilan tersendiri diantaranya keterampilan, mengelola kepemimpinan, praktek dalam setiap tahapan kegiatan.
Dalam menjalankan dan melibatkan orangtua dalam lembaga pendidikan PAUD agar dapat berjalan optimal diantaranya :
·         Tetap berpegang pada perencanaan yang telah dibuat
·         Pihak – pihak yang terlibat harus mempersiapkan diri dalam menjalankan tugasnya
·         Semua kebutuhan harus dipersiapkan dari awal
·         Seandainya perlu, lakukan gladi resik
·         Harus peka tehadap segala kemungkinan yang terjadi
·         Lakukan koordinasi lapangan dan penanggungjawab dalam pengambilan keputusan yang diperlukan
·         Jangan mengabaikan masalah – masalah kecil yang terjadi

C. Evaluasi
Untuk melihat efektivitas dan efisien program hubungan sekolah dan orangtua, diperlukan evaluasi. Evaluasi adalah suatu proses kegiatan penilaian terhadap kegiatan – kegiatan yang berjalan dan terhadap hasil yang dicapai. Evaluasi juga menjadi tolak ukur untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.  Dengan begitu semua masukan – masukan diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan hubungan orangtua dan sekolah.
Implikasinya di dalam kolaborasi guru dan orangtua adalah :
·         Terlaksana atau tidaknya suatu perencanaan
·         Tercapai atau tidaknya tujuan kolaborasi
Cara melakukan evaluasi program keterlibatan otangtua di lembaga TK yaitu melakukan review kegiatan secara menyeluruh baik sebelum, sedang, maupun sesudah program. Evaluasi ini dapat dilakukan secara formal dan informal.

3 komentar:

  1. Thanks, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. Sangat menarik, kerjasama antara semua komponen pendidikan anak usia dini memang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak, itulah pentingnya Parenting, terima kasih, sukses selalu

    BalasHapus